Kamis, 13 Maret 2014
In:
CATATAN
AWAL KEHIDUPAN BARU
Memori ini seakan terasa
kembali pada masa ketika membuka sebuah album foto yang berisikan sebuah memori
indah dimana pertama kali aku memutuskan untuk jauh dari orang tua, adik,
keluarga, temen , sahabat dirumah aku ingin hidup mandiri dan melakukan segala
sesuatunya sendiri.
Awalnya memang berat
untuk memutuskan mengekost karena akan jauh dari orang tua. Namun aku harus bisa mandiri dan
bisa menjaga diriku sendiri yang suatu saat nanti aku akan merasakn jauh dari
orang tua ketika bekerja ataupun sudah menikah. Ini awal babak baru dalam
kehidupan ku. arti kehidupan yang sesungguhnya. Kehidupan yang kata orang
diluar sana hidup itu penuh perjuangan dan hidup itu keras. Aku harus bisa
menjadi lebih dewasa dengan tingkat pendidikan yang sekarang aku jalanin.
Ketika memutuskan untuk mengekost aku tak perlu repot-repot untuk mencari kosan
khusus untuk putri. Bersyukurnya aku punya sahabat yang bersekolah didekat
kampusku dan dia pun mengekost. Jadi bisa satu kosan dengan iis, beruntungnya
aku ketika mengetahui dikosannya dia ada satu kamar kosong yang bisa langsung
aku tempatkan. Tepat tanggal 5 November 2012 pertama kali aku mulai menjalani
hidup baru ku. Bersyukurnya aku jaak dari kosan ke rumah itu tidak terlalu jauh
hanya membutuhkan waktu 1,5 jam saja. Jadi setiap seminggu sekali aku bisa
mengobati rasa rinduku pada keluarga dan sahabat-sahabat di rumah.
Awalnya memang sangat
sulit menghilangkan rasa rindu terhadap suasana rumah, masakan mamah, candaan
kedua adik kecilku yang terus menyelimuti rasa rinduku pada mereka. Tapi aku
harus bisa melawan semua itu, ini awal baru kehidupanku aku harus bisa lebih
mandiri. Hari demi hari telah dilalui seiring berjalannya waktu terus aku
jalani dan nikmati, aku akhirnya telah terbiasa dengan suasana baru ini tak
perlu beradaptasi lama karena setiap hariku tak pernah merasa kesepian karena
selalu ada iis, nia dan mba narti yang selalu menemani. Bersyukurnya aku, nia
dan mba narti yang baru kenal saja sudah bisa dekat banget dengan mereka, sedekat
aku dengan iis engga ada rasa canggung ataupu malu sama mereka kalau udah
kumpul itu pasti rame banget udah kaya pasar padahalkan cuman berempat. Kita
sering banget tidur bareng buat nonton tayangan “dua dunia” ataupun “masih dua
lain” handphone pun sudah terpasang alarm untuk membangunkan kita jam 23.30
nanti padahal kita itu sama-sama penakut banget tapi ya itung-itung buat uji
nyali juga, dan moment yang gak bisa
dilupakan pada saat ngekost yaitu kita punya julukan buat ibu kost yang super
duper bawel dan sering banget ngomel yaitu “angry bird” :D lucu rasanya kalau
ibu kost udah ngomel-ngomel dan marahin kita kalau kita salah, bawelnya,
cerewetnya yang terkadang suka bikin ketawa kalau udah marah uuuuhhhh!! Bahaya
banget. Tapi jangan salah dibalik bawel, rewel, dan cerewetnya ibu kost itu dia
orangnya baik banget, dan penuh perhatian, setiap kali jam 5 sore ada salah
satu dari anak kost belum pulang pasti selalu disms / telfon. Ibu kost itu udah
kaya ibu pengganti buat kita.
Tapi seiring berjalannya
waktu dan usia ibu kost yang sudah lanjut, dan beliau tinggal seorang diri
dikosan, tak punya sanak saudara dicirebon jadi ibu kost memutuskan untuk
pindah ke bandung dan tinggal bersama anaknya. Akhirnya kami harus pergi dari
kosan tepat tanggal 5 Juni 2013 kita meninggalkan kosan meninggalkan semua
cerita indah , moment-moment indah bersama iis, nia, dan mba narti.
Makasih buat iis, nia
dan mba narti yang udah jadi keluarga baru buat aku, Disaat aku sakit kalian
yang merawatku kalian yang engga pernah bosen buat terus memberikan nasehatnya
saat aku bercerita. Kalian yang selalu mengingatkan aku saat dikosan. Engga
akan pernah lupa sama moment-monet indah itu seneng banget bisa kenal sama
kalian.
6 maret 2014
rindu suasan indah seperti ini,
rindu kalian rindu canda tawa khas kita , rindu nyari makan bareng, tidur
bareng tumpuk-tumpukan.
rindu semuanya kenangan saat bersama
kalian
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar