Senin, 03 Februari 2014
In:
CERPEN
SALAH MASUK KELAS
Pagi yang cerah ditemani terik matahari yang bersemangat
meyinari bumi. Ayira berjalan menuju kampus. Ayira berjalan kaki menuju kampus
karena jarak dari kosannya menuju kampus tidak terlalu jauh. Ayira dengan
semangat empat lima melangkahkan kakinya berjalan menuju kampus. Dengan langkah
tergesa-gesa dan nafas yang sangat kelelahan hingga membuatnya merasa lelah
karena saat itu jam sudah menunjukan pukul 09.58. ayira harus sampai kampus
tepat pukul 10.00. sesampainya dikampus ayira mencari teman sekelasnya. Melihat
ada widya , ani, dan utami sedang duduk di kursi depan koperasi kampus ayira
langsung menghampiri mereka dengan nafas tergesa-gesa. Ayira langsung menyapa
ke tiga temannya.
“ pagi semua.....” sapa ayira kepada ke tiga temannya.
“pagi juga” saut ketiga temannya.
“udah masuk belum?” tanya ayira
“belum ra, kita juga masih nyantai-nyantai aja nih” jawab widya
“ lo kenapa ra, nafasnya hah heh hoh gitu, kaya abis dikejar-kejar anjing aja” tanya ani kepada ayira
“ tadi jalannya buru-buru tau, takut udah masuk” jawab ayira sambil mengusap keringetnya
“tenang belum kok” balas utami
Ayira merasa sangat tenang sekali, rasa takut dan paniknya berubah menjadi tenang lalu ayira membeli sebuah minuman dikoperasi untuk menghilangkan rasa dahaganya. Setelah membeli minuman ayira langsung menghapiri ketiga temannya yang masih duduk.
“eh duduknya pindah yuk jangan disini, engga enak ada yang lagi ngobrol tuh” ajak ani kepada teman-temannya.
“yuk ah engga enak takut ganggu juga” jawab ayira.
Akhirnya ayira dan ketiga sahabatnya mencari tempat duduk yang merasa rasa cukup nyaman untuk bersantai-santai sambil menunggu dosen masuk. Ketika ayira dan teman-temannya sedang asik berbincang-bincang diteras kampus, tiba-tiba ani mengajak ayira untuk menjauh dari teman-teman karena ada sesuatu hal yang ingin diceritakan ani kepada ayira. Curhat gitu ceritanya, ketika ayira sedang asik mendengarkan curahan hatinya ani tiba-tiba dosen mata kuliah saat itu keluar dari ruang administrasi. ayira langsung menyapa dosennya.
“ibu masuk ya, kalau mau masuk nanti temen-temennya mau pada dipanggilin bu” tanya ayira kepada dosen itu.
“mau masuk atau mau diabsen aja nih?” jawab dosennya sambil menawarkan sebuah pilihan yang sangat mengejutkan bagi ayira dan teman-temannya.
“diabsen aja deh bu...” sahut ani dengan gembira.
“iya udah ibunya juga lagi sibuk , jadi hari ni diabsen aja, ibunya belum bisa ngajar” jawab dosennya
“horeeeeeeeee” teriak teman-teman merasa sangat senang mendengar kabar itu
“iya udah ini absennya, kalau sudah tolong dikasihkan keibu lagi” ibu dosennya mengasihkan absensinya kepada ayira untuk ditandatanagn.
“ iya bu....” jawab ayira tersenyum bahagia.
Dengan semangat 45 ayira berdiri dari tempat duduknya dan berjalan menuju sebuah kelas untuk memberi tahukan kepada teman-temannya bahwa hari ini mata kuliah etika profesi tidak masuk. Dengan semangatnya ayira memasuki sebuah kelas yang dia kira itu adalah tempat teman-temannya menunggu berkumpul sambil menunggu dosen. Dengan teriaknya ayira memberitahukan kepada teman-temannya.
“ eh temen-temen hari ini etika profesi engga masuk, jadi absen doang” teriak ayira bahagia sambil melihat absen yang dipegangnya.
“eh de salah kelas” sahut salah seorang kakak tingkat semester 3
Ketika ayira melihat banwa dihadapannya bukan teman sekelasnya melainkan kakak tingkat semester 3 ayira langsung terkesipu malu sekali. Karena dia awalnya tidak melihat bahwa kelas yang dia masuki ternyata sudah diisi oleh kakak tingkat. Rasa malu yang sangat malu ia rasakan membuat ayira diam seribu bahasa sambil memandangi wajah dan mimik kakak tingkat yang menertawakannya dan bingung keheranan melihat tingkah ayira. Kejadian itu benar-benar membuat ayira sangat malu dan pada saat itu yang ada dipikiran ayira ingin segera pergi dari keramaian dikampus.
“eh kakak maaf dikira disini ruang kelas
temen-temen aku kak, soalnya tadi temen-temen pada masuk diruang ini” jelas
ayira terkesipu malu dengan nada polosnya.
Kakak tingkat itu langsung menertawakan tingkah
ayira yang semakin aneh saja. Ani langsung menarik lengan ayira untuk pergi
menjauh meninggalkan kelas itu.
“ra, lo itu kenapa tadi sampe bisa salah masuk kelas” tanya ani keheranan
“ aduhh ni, aku malu banget nih !!!” guman ayira sambil menutupi wajahnya
“ lo mimpi , ngelindur, atau apa sih sampe bisa salah masuk gitu”
“ enggggaaaakkk tau , aku kira tadi temen-temen masih dikelas itu, soalnya tadi aku liat temen-temen duduk dikelas itu” jelas ayira dengan nada tersenda sendu.
“ kamu itu ada-ada aja sih. Mangkanya coba kalau lagi kesenengan itu jangan terlalu seneng akibatnya ginikan” ani mencoba menenangkan ayira yang masih saja merasa malu, dan takut karena ditertawakan oleh teman-temannya.
“ aku pulang aja deh ya”
“ eh masa mau pulang baru juga berangkat. Ngapain pulang lebih bete dikosan itu”
“ iya tapi akunya malu banget ni”
“ ya udah atuh jangan diinget-inget lagi, udah jangan dibahas lagi nanti kamunya malu terus”
Created by : miss AYRA AYUMY
Selasa,
04 Desember 2012
“Pengalaman ini terjadi ketika menunggu mata kuliah
etika profesi”.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar