Senin, 03 Februari 2014
In:
CATATAN
Family is My Inspiration
Bagiku keluarga adalah sumber semangat aku, sumber inspirasi
aku menjalani kehidupan ini. Keluarga adalah sumber cinta kasih yang paling
besar tulus dan mulia, aku sangat
bahagaia dengan kehidupan ini karena tuhan memberikan ku keluarga yang selalu
harmonis, penuh kasih sayang yang diberikan oleh kedua orang tuaku, tuhan
memberikan adik-adik yang cantik yang selalu menemani ku disaat aku kesepian
berdiam diri di rumah, keluarga adalah sumber motivasi dan inspirasi ku dalam
menjalani hidup ini. Aku bahagia bisa dilahirkan dari mamah dan bapa. Sosok
kedua orang yang sangat berjasa dalam hidupku.
Pahlawan buat kehidupanku. Disaat aku terpuruk, sedih, keluarga yang
selalu mensuport semua apa yang udah aku lakukan.
Aku berutung punya kedua orang tua yang sangat manjain aku dengan penuh kasih sayang . aku diberikan dua adik perempuan yang selalu menghiburku disaat ku sedih, walau sering kali kita berselisih, salah paham namun tetap saja itu tak akan berjalan lama. Rasanya kalau gak ada 1 orang diantara kita itu ada yang ilang, gak ada yg bisa diajakin berantem, rebutan remot tv, ledek-ledekan. Rumah terasa sepi jika ada salah satu diantara aku dan adikku yang pergi dari rumah. Sering sekali bapa bilang ke ibu jika melihat aku dan adikku berantem yang selalu buat aku ketawa kalau udah denger bapa bilang “biarin aja anak-anak pada berantem, biar rumah jadi rame, mumpung masih apada bisa kumpul dirumah, biarin jadi kenagan buat mereka kalau mereka sudah pada besar nanti kalau udah cape berantemnya nanti juga balik lagi bercandaan. Ya memang kami memeng tak pernah kuat bertahan lama untuk berselisih. Itu hanya berjalan beberapa menit kemudian kami melanjutkan dengan penuh canda dan tawa. Kini aku dan adik-adikku sudah tumbuh besar dan akan beranjak semakin dewasa. Rasanya jika mengingat kenangan masa kecil itu selalu saja kami tertwa dan tak sungkan-sungkan kami saling meledek.
Aku berutung punya kedua orang tua yang sangat manjain aku dengan penuh kasih sayang . aku diberikan dua adik perempuan yang selalu menghiburku disaat ku sedih, walau sering kali kita berselisih, salah paham namun tetap saja itu tak akan berjalan lama. Rasanya kalau gak ada 1 orang diantara kita itu ada yang ilang, gak ada yg bisa diajakin berantem, rebutan remot tv, ledek-ledekan. Rumah terasa sepi jika ada salah satu diantara aku dan adikku yang pergi dari rumah. Sering sekali bapa bilang ke ibu jika melihat aku dan adikku berantem yang selalu buat aku ketawa kalau udah denger bapa bilang “biarin aja anak-anak pada berantem, biar rumah jadi rame, mumpung masih apada bisa kumpul dirumah, biarin jadi kenagan buat mereka kalau mereka sudah pada besar nanti kalau udah cape berantemnya nanti juga balik lagi bercandaan. Ya memang kami memeng tak pernah kuat bertahan lama untuk berselisih. Itu hanya berjalan beberapa menit kemudian kami melanjutkan dengan penuh canda dan tawa. Kini aku dan adik-adikku sudah tumbuh besar dan akan beranjak semakin dewasa. Rasanya jika mengingat kenangan masa kecil itu selalu saja kami tertwa dan tak sungkan-sungkan kami saling meledek.
Mereka adalah sumber semangat dan inspirasi ku dalam hidup
ini.
Aku bahagia dengan keluarga ku yang hidup dengan sederhana
ini namun penuh dengan kasih sayang dan cinta yang mulia dari kedua orang
tuaku.
Mamah terima kasih sudah merawat dan mendidiku hingga aku
tumbuh dewasa seperti sekarang. Mamah selalu menjadi sumber kekutan terbesar aku
menjalani hidup. mamah itu udah kaya temen, sahabat, ibu, temen curhat. Mamah
paling bisa ngertiin aku. Mamah adalah tempat curahan hati aku. Setiap nasehat
yang mamah kasiih itu bener-bener langsung bikin hati aku tenang kembali.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar